Bogor, 21 Juli 2025

Pascasarjana Universitas Nusa Bangsa Prodi Ekonomi Pembangunan, adakan kegiatan Kuliah Umum Ekonomi Sumberdaya Manusia dan Ketenagakerjaan pada hari Senin tanggal 21 Juli 2025 diruang Auditorium Universitas Nusa Bangsa. Pada kesempatan itu hadir Rektor Universitas Nusa Bangsa Prof. Dr. Ir Budi Mulyanto, MSc dan Wakil Rektor 3 Universitas Nusa Bangsa Dr. Karmanah, SP., MSi  memberikan sambutan pada acara tersebut.  Acra dimulai setelah dinyanyikan lagu Indonesia Raya dan Doa oleh Heri Susanto, SE., MM. Pada intinya pimpinan sangat bersemangat atas terselenggara kegiatan kuliah umum tersebut terutama pada program pascasarjana ekonomi pembagunan. Walaupun dalam kondisi bekerja para mahasiswa bisa meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan kuliah umum. Selain itu juga menjadika persiapan pada para peserta lainnya untuk mempersiapkan diri didunia kerja.  Pada kegiatan itu juga dihadiri oleh Ka Biro Kemahasiswaan dan Alumni Febi Nurilmala, S.Si., MSi dan Ka. Prodi Pascasarjana Ekonomi Pembangunan Dr. Anna Fitria, S.P, MSi, para Dosen, mahasiswa Pascarsajana dan para peserta lainnya.

Pada kesempatan tersebut ada 2 (dua) narasumber pertama yakni Andrian Aziz Widodo, MM., MSi., ME., MKM., MLing dengan tema Kecerdesan Buatan (AI) : Peluang, Tantangan  dan Prospek bagi Human Capital di Indonesia. Sedangkan narasumber kedua yakni Dr. Enirawan , SP., MSi dengan tema Respon Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Disrupsi Ketenagakerjaan. Acara dipandu oleh moderator yakni Iis Anisa Yulia, SE., MM.

 

Laboratorium Biologi Universitas Nusa Bangsa (UNB) bersama Himpunan Mahasiswa Biologi sukses menggelar acara Diskusi Sains Virtual (DSV) #4 bertema Sustainable Environment pada Rabu (21/5/2025) melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 78 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, tenaga pendidik, pegawai negeri dan swasta, serta siswa SMA/sederajat.

Peserta berasal dari beragam institusi, di antaranya Universitas Nusa Bangsa (UNB), Universitas Terbuka (UT), Universitas Diponegoro, Universitas Noor Huda Mustofa, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Universitas Muhammadiyah Maumere, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Universitas Mathla’ul Anwar Banten, Universitas Indonesia, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Lampung, Universitas Pendidikan Indonesia, IAIN Metro, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Jakarta, Departemen Biologi FMIPA UNHAS, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Kehutanan Fahutan UNB, serta BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan Kementerian Perindustrian. Peserta dari tingkat sekolah juga hadir, seperti SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Ciomas, SMAN 1 Jasinga, SMAN 1 Megamendung, SMAN 1 Cibungbulang, SMK Nusa Widya Mandiri Bogor, SMK PGRI 1 Bogor, SMK Cahaya, SMK Niba Business School Bogor, MA Plus Keterampilan Bertauhid, MA Tarbiyatush Biyyah, serta Yayasan SMAIT Ma’had Darul Husna dan PKBM Ibnu Sina. Hadir pula peserta dari pesantren seperti Pesantren Anshorus Sunnah, kalangan guru dan peserta didik, serta masyarakat umum.

Acara dibuka dengan sambutan dari tiga perwakilan pimpinan Universitas Nusa Bangsa. Ketua Program Studi Biologi, Dra. Nia Yuliani, M.Pd., mengatakan, “Melalui DSV ini saya harapkan bisa memberikan manfaat, menambah wawasan, dan melahirkan ide-ide kreatif serta solusi untuk menjaga lingkungan.” Wakil Rektor III, Dr. Karmanah, S.P., M.Si., menambahkan, “Kegiatan ini menjadi agenda rutin Fakultas MIPA. Saya berharap kegiatan ini terus berkesinambungan. Tema lingkungan berkelanjutan ini sangat sejalan dengan visi UNB.” Dekan Fakultas MIPA, Dr. Lany Nurhayati, S.Si., M.Si., menyampaikan, “Semoga apa yang kita dengarkan dari para narasumber bisa bermanfaat.”

Diskusi inti menghadirkan dua narasumber dari latar belakang yang berbeda namun memiliki kepedulian yang sama terhadap isu lingkungan. Agus Jaenudin, S.Pi. dari Yayasan Blue Seed Indonesia memaparkan materi bertajuk “Sustainable Marine Life: Peran Generasi Muda dalam Menyelamatkan Laut”. Ia menyoroti urgensi keterlibatan pemuda dalam menjaga kelestarian laut Indonesia.
Narasumber kedua, Sehabudin, S.Si., alumni Biologi UNB yang kini bekerja di PT Nutrilab Pratama, membawakan materi bertema “Sustainable Bird Life: Mencintai Tak Harus Memiliki”. Ia mengangkat pentingnya konservasi burung dan mengedukasi peserta untuk menjaga kelestarian satwa tanpa harus memilikinya sebagai peliharaan. Selain itu, Sehabudin juga dikenal sebagai konten kreator di YouTube yang aktif membagikan edukasi dan informasi seputar burung melalui kanal pribadinya, sebagai bentuk kampanye konservasi yang menjangkau masyarakat luas.
Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta, yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan selama sesi tanya jawab. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen UNB dalam memperkuat literasi lingkungan dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Diskusi Sains Virtual (DSV) bukan sekadar forum diskusi—ia telah menjadi magnet yang menginspirasi banyak peserta untuk lebih peduli pada isu lingkungan sekaligus tertarik mendalami ilmu biologi secara akademik. Lewat topik-topik aktual, narasumber yang kompeten, dan atmosfer diskusi yang terbuka, DSV berhasil menunjukkan bahwa ilmu biologi bukan hanya teori, tapi juga alat perubahan. Banyak peserta yang setelah mengikuti kegiatan ini mengaku semakin tertarik untuk melanjutkan studi di Program Studi Biologi Universitas Nusa Bangsa.
Bagi yang ingin tetap terhubung dengan kegiatan edukatif seputar biologi dan lingkungan, serta tidak ingin ketinggalan DSV edisi berikutnya, silakan ikuti akun Instagram resmi di @diskusisainsvirtualunb. DSV telah membuka jalan, Prodi Biologi UNB siap menjadi rumah bagi mereka yang ingin belajar, berkembang, dan memberi dampak nyata.

Sabtu, 3 Mei 2025

Fakultas Pertanian Universitas Nusa Bangsa (UNB) kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi agropreneur muda yang inovatif dan adaptif terhadap bisnis dan teknologi. Melalui kegiatan Kuliah Umum bertema “Unlock the Future: Smart Farming & Smart Bisnis untuk Agropreneur Muda”, UNB membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya integrasi teknologi dan kewirausahaan dalam sektor pertanian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Agricamp 2025, yang difokuskan untuk mencetak mahasiswa sebagai pelaku usaha pertanian berbasis keberlanjutan dan teknologi modern.

Dalam kuliah umum yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Aula Pascasarjana FEB UNB ini, hadir Dr. Harlan Bestari Bengardi, Komisaris Utama AGRICON GROUP sebagai narasumber utama. Ia membagikan pengalaman nyata dari dunia industri agro, sekaligus mendorong mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha pertanian yang inovatif, visioner, dan siap bersaing di masa depan.

“Mahasiswa hari ini harus belajar melihat peluang dan membangun solusi pertanian dari tantangan yang ada. Jangan hanya jadi pencari kerja, tapi jadi pencipta lapangan kerja,” ujar Dr. Harlan dalam pemaparannya.

Turut memberikan sambutan, Dr. Hj. Karmanah, S.P., M.Si., selaku Wakil Rektor III UNB. Ia menyoroti transformasi pertanian modern melalui pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Sensor Cerdas. Menurut data BRIN 2024, pendekatan ini mampu:

Meningkatkan produksi hingga 20%
Mengurangi penggunaan air sebanyak 30%
Mengurangi tenaga kerja hingga 50%
Menurunkan penggunaan pupuk dan pestisida sebesar 10%

“Transformasi ini bukan pilihan, tapi keniscayaan jika kita ingin pertanian tetap relevan dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Faizal Maad, M.Si., Dekan Fakultas Pertanian UNB, menegaskan bahwa pertanian masa depan bukan hanya soal lahan, tapi juga soal gagasan dan semangat berinovasi.

“Kampus bukan sekadar tempat belajar teori, tapi tempat lahirnya pemimpin perubahan. Kalian bukan hanya calon sarjana, tapi calon agropreneur,” tegasnya di hadapan peserta kuliah umum.

Sebagai penutup sesi akademik, Dr. Ir. Andi Masnang, M.Si., Kaprodi Agroteknologi, memaparkan pentingnya memahami faktor lingkungan dalam budidaya tanaman. Menurutnya, keberhasilan pertanian sangat ditentukan oleh kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang dinamis.

Menariknya, acara ini juga menghadirkan Halal Network International (HNI) sebagai sponsor. Selain mendukung kegiatan, HNI juga memperkenalkan peluang bisnis berbasis produk herbal alami yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini membuka perspektif baru bagi mahasiswa tentang potensi wirausaha di bidang kesehatan yang terintegrasi dengan pertanian.

Acara diselenggarakan oleh BEM Fakultas Pertanian UNB, dengan dukungan dari AGRICON GROUP dan HNI.