Mahasiswa Pecinta Alam Rimba (MAPAR) Universitas Nusa Bangsa melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar untuk Calon Anggota MAPAR

INFOKOM MAPAR UNB, BOGOR –  Mahasiswa Pecinta Alam Rimba (MAPAR) melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar untuk Calon Anggota MAPAR pada tanggal 25-29 Mei 2021 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Barubolang, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Suka Galih, Kecamatan Megamendung, Kab Bogor, Jawa Barat. DIKLATSAR XXVIII MAPAR mengangkat tema “Cahaya Baru Untuk MAPAR yang Berintegritas dengan Semangat Kebersamaa”

Kegiatan DIKLATSAR ini dilaksanakan dalam Era New Normal Pandemi Covid – 19 sehingga banyak penyesuaian baru dalam prosedur kegiatan yang diantaranya penerapan protokol kesehatan, perizinan hingga pengawasan ketat baik oleh pihak Universitas Nusa Bangsa, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pemerintahan setempat dan Kepolisian setempat. Seluruh pihak yang dilibatkan dalam kegiatan DIKLATSAR ini telah dinyatakan Negatif dalam Rapid Test Antigen yang dilakukan masal H-1 Kegiatan. Selain itu pengecekan kondisi kesehatan siswa dan panitia DIKLATSAR rutin dilakukan setiap harinya selama kegiatan.

Kegiatan ini diawali dengan karantina siswa DIKLATSAR pada tanggal 25 Mei 2021 di sekretariat MAPAR. Kegiatan karantina berisikan pengecekan ulang kondisi kesehatan siswa, pengecekan barang bawaan siswa, pengajian dan doa bersama untuk kelancaran kegiatan DIKLATSAR.

Tanggal 26 Mei 2021 dilakukan upacara pelepasan siswa DIKLATSAR XXVIII MAPAR yang dilakukan di lapangan Universitas Nusa Bangsa (UNB) dihadiri oleh Bapak Bambang Supriono, S.Hut., M.Si selaku bagian kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Kerjasama (BKK) UNB yang mewakili Wakil Rektor III UNB, Ibu Dr. Luluk Setyaningsih, Ir., M.Si selaku pembina MAPAR, Kang Nurjaman, S.Hut., M.Si selaku ketua Dewan Senior (KDS) MAPAR.

Dalam sambutannya Kang Nurjaman, S.Hut., M.Si berpesan kepada seluruh panitia yang bertugas untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) DIKLATSAR MAPAR yang telah ditetapkan dan menerapkan Protokol Kesehatan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan. Selain itu beliau juga menyampaikan kepada seluruh siswa DIKLATSAR XXVIII MAPAR untuk selalu semangat dalam menjalani kegiatan di lapangan.

Dalam upacara pelepasan siswa DIKLATSAR XXVIII MAPAR Ibu Dr. Luluk Setyaningsih, Ir., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan DIKLATSAR merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang harus dilaksanakan dan didukung guna memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk kedepannya bagi para calon anggota MAPAR.

Kegiatan DIKLATSAR XXVIII MAPAR resmi dibuka oleh Bapak Bambang Supriono, S.Hut., M.Si yang pada sambutannya yang juga menyampaikan harapan kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan seluruh pihak yang terlibat diberikan keamanan, kesehatan dan keselamatan dalam berkegiatan hingga kembali ke kampus UNB.

Setelah upacara pelepasan seluruh siswa DIKLATSAR yang berjumlah 20 orang terdiri atas 17 orang laki-laki dan 3 orang perempuan serta seluruh panitia DIKLATSAR berangkat menuju tempat DIKLATSAR.

Kegiatan DIKLATSAR ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Pra-DIKLATSAR yang telah dilaksanakan pada Desember 2020 – Januari 2021. Dalam kegiatan ini para siswa berkesempatan menerapkan dan mempraktekan materi yang telah diberikan oleh instruktur pada kegiatan Pra-DIKLATSAR. Beberapa kegiatan pelatihan yang dilakukan adalah pengenalan Kawasan, Navigasi Darat, Search and Rescue (SAR), tali temali, pertolongan pertama pada kecelakaan dll. Selain pelatihan keterampilan, para siswa juga dilatih fisik dan mental serta pelatihan karakter yang meliputi kedisiplinan, kepemimpinan, tanggung jawab, loyalitas dan jiwa korsa.

Kegiatan DIKLATSAR berakhir pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 seluruh siswa DIKLATSAR dan panitia yang bertugas kebali ke kampus UNB. Di lapangan kampus UNB sebagian panitia sudah menunggu menyambut kepulangan siswa DIKLATSAR dari lapangan pendidikan, dengan kembang api, petasan dan api unggun selebrasi dilakukan dengan berlari menuju lapangan dengan membawa bendera MAPAR.

                             

Di samping gedung Rektorat telah menunggu panitia, pihak kampus dan keluarga besar MAPAR. Tepat pukul 20.45 upacara penyematan Anggota Muda MAPAR dimulai. Dengan khidmat para Anggota Muda disematkan Slayer MAPAR.  Dengan kekuatan dan ketegaran yang diberikan Tuhan YME untuk menjalani segala cobaan dalam kegiatan seluruh siswa DIKLATSAR resmi di angkat menjadi Anggota Muda XXVIII MAPAR angkatan Pterospermum javanicum (Bayur).

“Dibawah tajuk pinus barubolang para siswa DIKLATSAR XXVIII MAPAR dilatih untuk menjadi insan yang tangguh, sebagai bekal dalam menjalankan roda oragnisasi MAPAR untuk mengabdi dalam pergerakan konservasi alam dan lingkunganakan dengan selalu menjaga kode etik Pecinta Alam” – Meisye Wulandari (M. 268 Pi) Ketua Dewan Pengurus MAPAR.

“Jangan jadikan rintangan sebagai penghalang, namun jadikan rintangan sebagai peluang, sebab rintangan adalah guru terbaik untuk menjadi lebih baik” – Fajar Rasyid (M. 296 Pc ) Ketua Pelaksana DIKLATSAR XXVIII MAPAR

“terimakasih kepada akang teteh yang telah sabar membimbing kami selama ini, DIKLATSAR ini sangatlah berkesan bagi saya dimana banyak ilmu yang telah saya terima serta membuka jalan pikiran bagi saya. Kepada saudara-sauadara Semangat terus, perjuangan kita belum berakhir, MAPAR! – Delvino Arby (Siswa Terbaik DIKLATSAR XXVIII MAPAR)

Selamat kepada seluruh siswa DIKLSTAR XXVIII MAPAR yang telah menyelesaikan Pendidikan Latihan dan Dasar MAPAR angkatan XXVIII dan menjadi bagian keluarga besar MAPAR UNB juga keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Indonesia. Semoga menjadi generasi penerus yang semakin membawa kebaikan untuk mengangkat nama MAPAR dalam dunia kepecintaalaman dan dunia konservasi alam. Terus berkarya dan menjadikan MAPAR semakin Berjaya!

Tabah sampai Akhir. Salam lestari, salam konservasi, MAPAR !!!

                         

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *